Mungkin sebagian orang akan menemukan hal-hal yang serupa dari rutinitas bekerja mereka setiap harinya. Seperti tumpukan pekerjaan yang tiada habisnya, deadline yang selalu berkejaran, pikiran tentang pekerjaan yang selalu mengganjal meskipun di hari libur.
Yap! Apakah anda merasakannya Fresher ?
Tapi tentu saja kita bisa mencari cara agar dapat menjalani pekerjaan dengan lebih ringan. Tentu bisa! Itu adalah apa yang dinamakan bekerja cerdas. Ingin tahu bagaimana tisnya Fresher ? Yuk simak tips yang Mr.Fresh kutip dari Hipwee berikut ini dalam 4 Cara Ini Buat Kamu Bekerja Cerdas.
Menurut Belle Beth Cooper, bekerja cerdas adalah upaya menyeimbangkan seluruh lini kehidupan agar nantinya membawa dampak positif pada produktivitas. Disarankan agar kita memiliki waktu istirahat yang cukup, melakukan olahraga juga piknik karena bisa memberi manfaat yaitu lebih produktif saat bekerja.
1. Buat hanya 3 hal penting dalam To Do List harian
Membuat to do list harian adalah sangat penting agar pekerjaan kita bisa lebih fokus pada hari itu. Tapi ingat jangan terlalu banyak mendaftar to do list. Disarankan hanya membuat 3 to do list dalam 1 hari.
3 tugas yang kamu masukkan dalam to do list ini adalah hal yang harus paling cepat diselesaikan. Pekerjaan yang apabila tidak kamu lakukan sesegera mungkin — bisa membuatmu harus lembur sampai larut malam.
“Selesaikan tugas terpenting mu di awal hari. Jika kamu terus menundanya, kamu hanya akan kehabisan waktu dan lagi-lagi tidak bisa menyelesaikan mereka.”
Jika 3 tugas pilihan terpenting sudah selesai maka sisa hari bisa Fresher jalani dengan ringan dan kamu bisa berpindah ke tugas-tugas lain yang tidak begitu penting. Inilah cara efektif bekerja dengan cerdas, kamu harus bisa menempatkan prioritas sesuai tingkat urgensi tugas yang ada di depan matamu.
2. Fokus pada APA yang bisa diselesaikan
Inti dari bekerja cerdas adalah bagaimana kamu bisa lebih produktif dalam waktu yang singkat. Produktivitas bukan soal berapa banyak waktu yang kamu habiskan untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan. Produktivitas adalah tentang apa saja yang bisa kamu lakukan dan mampu kamu selesaikan.
Pecah pekerjaan yang harus kamu selesaikan dalam bagian-bagian kecil. Semisal kamu seorang penulis yang ingin menyelesaikan sebuah artikel di hari itu. Jangan katakan pada dirimu,
“Ayo selesaikan artikel ini dalam 3 jam!”
namun gantilah dengan,
“Oke, aku harus menyelesaikan artikel. Aku harus mengerjakan bagian pembuka, isi, analisis, kemudian penutup.”
Membagi tugas kedalam bagian-bagian kecil akan membuat pekerjaanmu lebih terpeta dengan baik. Kamu tahu apa yang harus kamu lakukan demi mencapai garis akhir. Selain itu, kepuasan saat mampu menyelesaikan tugas-tugas kecil juga bisa jadi penyemangat untuk lanjut ke tugas kecil berikutnya.
3. Ciptakan pagi yang membuatmu semangat bekerja
Awal hari adalah waktu yang sangat menentukan hasil kerja anda seharian. Jika anda bersemangat di awal hari maka sisa hari bisa sangat berenergi tetapi jika tidak maka hari itu bisa berakhir mengerikan bagi anda. Ketika kamu tidak tahu apa yang harus dilakukan hari itu, kamu akan hilang arah dan hanya duduk diam tanpa menyelesaikan apapun.
Sebab itu, penting untuk menciptakan rutinitas dimana kamu tahu kapan harus benar-benar fokus dan mulai bekerja. Rutinitas ini bisa melibatkan kegiatan-kegiatan menyenangkan di dalamnya. Seperti, menyeduh kopi sembari mendengarkan playlist kesukaan di awal pagi. Bisa juga dengan meletakkan ponsel dan segala gadget-mu di tas. Fokuskan perhatianmu pada layar komputer dan tugas-tugas yang sudah menunggu.
Menciptakan rutinitas dan menemukan pendorong untuk bekerja akan membuatmu tidak punya kesempatan bermalas-malasan tanpa mengasilkan apapun di hari itu.
4. Temukan kebiasaan yang (ternyata) menghabiskan banyak waktumu
Banyak orang tergoda untuk mencoba berbagai metode peningkat produktivitas, sebelum benar-benar menuntaskan problem yang selama ini menghambat kelancaran pekerjaan mereka. Satu-satunya cara untuk menemukan masalah dalam produktivitasmu adalah dengan melakukan tracking pada seluruh kegiatan yang kamu lakukan hari itu.
Lihat dan amati seluruh kegiatanmu sepanjang hari, temukan pola di mana kamu banyak menghabiskan waktu tapi tidak menghasilkan output apapun. Dengan menemukan pola dan titik yang paling banyak membuang waktumu, kamu akan lebih tahu apa yang harus dilakukan untuk menggandakan produtivitasmu secara cerdas.
5. Berhentilah bekerja, pulang, rayakan kehidupan
Bagaimana bisa berhenti bekerja saat pekerjaan sedang banyak-banyaknya ? ya Fresher! Ini adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membuat kamu bekerja cerdas.
Pada kenyataannya, kebiasaan bekerja tanpa henti juga tidak akan serta merta membawa dampak positif bagi produktivitas. Dengan merasa kamu bisa mengerjakan pekerjaan dengan overtime maka kamu pasti akan cenderung menunda mengerjakan pekerjaan terpenting – Tetapi pada akhirnya, tugas terpenting tersebut juga gagal diselesaikan.
Ciptakan rutinitas yang membuatmu tahu kapan harus berhenti. Kamu bisa menggunakan jam sebagai patokan, atau menciptakan kegiatan selepas kerja yang harus kamu hadiri. Saat kamu tahu kapan harus berhenti bekerja, secara tidak sadar kamu akan menciptakan sistem dalam dirimu untuk bekerja dengan lebih terorganisir.
Itu tadi beberapa tips dari Mr.Fresh, selamat mencoba dan semangat bekerja cerdas Fresher!