Anda seorang lulusan IT namun ingin berbisnis kuliner? Atau Anda mengenyam studi bahasa namun ingin memulai bisnis fashion? Hal tersebut bukanlah yang tidak mungkin, kesuksesan bisnis dapat Anda raih selama Anda bergerak sesuai passion Anda. Anda tidak perlu menunggu untuk expert dalam bidang bisnis yang akan Anda jalankan, Anda hanya butuh ide kreatif untuk mengubah apa yang ada di sekitar kita menjadi hal yang menghasilkan. Bagi Anda yang ingin memulai bisnis tetapi bisnis tersebut diluar bidang keahlian Anda, berikut ini tips yang dapat Anda ikuti:
1. Keahlian bukanlah segalanya
Keahlian dan ketrampilan memanglah merupakan hal yang penting dalam memulai bisnis. Namun itu tidak berarti anda pasti akan gagal jika memulai bisnis yang tidak sesuai dengan bidang keahlian Anda. Banyak pebisnis yang sukses membangun bisnis di luar keahliannya. Membangun bisnis tidak hanya membutuhkan keahlian, namun juga harus menguasai pemasaran, strategi bisnis, membangun relasi dan berbagai aspek lainnya.
2. Cari partner bisnis
Jika Anda minim akan wawasan dan keahlian dari bidang usaha yang ingin Anda geluti, maka Anda perlu seorang partner yang lebih ahli dalam mengembangkan bisnis tersebut. Jika Anda akan membangun bisnis dengan skala yang lebih besar, maka Anda sebaiknya membentuk tim ahli.
3. Selalu belajar
Tentunya sebagai seorang pebisnis Anda wajib untuk selalu belajar, apalagi jika bisnis tersebut berada di luar keahlian Anda. Berbagai sarana dan media belajar dapat Anda gunakan untuk menambah wawasan Anda, Dengan semakin fokus mempertajam pengetahuan dan keterampilan Anda pada bidang bisnis tersebut, maka akan lebih mudah meningkatkan kinerja bisnis Anda serta tidak akan mudah ditipu orang lain.
4. Mencoba berbisnis waralaba
Jika Anda masih khawatir dan ragu mendirikan usaha yang tidak sesuai dengan keahlian Anda, maka Anda bisa mencoba memulainya dengan model waralaba. Dengan berbisnis waralaba Anda akan memperoleh pendampingan secara menyeluruh dari orang yang sudah berpengalaman dan ahli di bidang usaha tersebut, mulai dari persiapan bisnis sampai ke pelaksanaan operasional bisnis. Dengan demikian Anda hanya tinggal menerapkan SOP yang sudah diberikan oleh franchisor, tanpa harus repot-repot memulai dari nol.
