Pergi liburan menjelajah tempat baru, traveling memang mengasyikan. Terlebih ke tempat-tempat indah yang belum pernah kita kunjungi. Tapi apa jadinya kalau aktivitas liburan kamu itu akhirnya hanya merusak keindahan lingkungan?
Yap! Tak jarang memang kunjungan para traveler justru merupakan malapetaka lingkungan karena ulah mereka yang tidak mempedulikan kelestarian alam. Liburan itu tidak hanya asal senang tapi juga harus care dan pastinya tetap menjaga lingkungan lho.
Nah, supaya liburan kamu tidak merusak berikut Mr.Fresh rangkumkan beberapa tips yang bisa dipraktekkan agar traveling memberikan dampak yang minimal bagi lingkungan.
1. Pilih kendaraan yang baik
Jangan karena ingin hemat kamu memilih menyewa kendaraan yang mengeluarkan emisi CO2nya besar dalam melakukan perjalanan ke tempat tujuan. Kalau perlu gunakan transportasi massal atau gunakan sepeda atau bisa juga berjalan kaki lho.
2. Bawa botol minuman sendiri!
Kebiasaan para traveler adalah membeli minuman botol kemudian dengan ringan membuanganya sembarang tempat. Bawa minuman sendiri lebih hemat lho Fresher karena biasanya minuman botol yang ada di lokasi wisata lebih mahal.
3. Ingat untuk membawa kantong sampah sendiri!
Okelah kalau kamu tidak mau repot membawa botol minuman sendiri tapi pliss buanglah botol kosongnya di tempat sampah yang sudah disediakan. Sulit menemukan tempat sampah? Bawalah kantong sampah sendiri untuk tempat sampahmu. Harus tanggung jawab membawa kantong kresek yang penuh sampah sampai menemukan tempat sampah umum.
4. Belilah makanan di kaki lima, warung, atau restauran penduduk
Hal itu dapat mengurangi emisi yang digunakan untuk mengangkut bahan makanan dari lokasi yang jauh serta memberikan kontribusi langsung pada masyarakat lokal. Selain itu, biasanya perangkat makan di warung lokal tidak menggunakan plastik/styrofoam.
5. Jangan merusak!
Stop ide-ide konyol yang bagi kamu menyenangkan tetapi akhirnya merusak lingkungan sekitar. Seperti memetik bunga atau tanaman yang ada di lokasi wisata, menginjak hamparan indah rumput atau bunga yang ada di lokasi wisata, membunuh/merusak atau membawa pulang satwa atau tumbuhan dilindungi.
6. Jangan membeli cinderamata yang berpotensi merusak alam
Seperti asesoris dari kerang, penyu, bunga edelweiss, dsb. Kalau kamu dan semua wisatawan tidak ada yang membeli maka para penjual juga tidak akan lagi merusak alam demi menjual cinderamata.
7. Tidak mencicipi makanan yang berasal dari satwa langka atau dilindungi
Seperti telur & daging penyu. Manusia itu bisa jadi makhluk pemakan segala tapi bukan berarti kamu tidak bisa mengendalikan diri.
8. Gunakan Lotion Ramah Lingkungan
Tahukah kamu kalau sebagian jenis lotion atau sunblock yang kamu gunakan mengandung bahan kimia yang bisa berbahaya bagi makhluk laut? Berenang atau snorkeling di laut setelah mengolesi tubuh dengan sunblock sebanyak-banyaknya bisa mengganggu kelangsungan hidup para ikan dan terumbu karang. Jika takut kulitmu belang, gunakan lotion atau sunblock yang berlabel “biodegradable“. Lebih penting mana, kulit putih mulus atau kehidupan laut yang terjaga?
Jadi sudah siapkah bertindak yang membawa manfaat bagi lingkungan? Karena manusia pintar merusak tetapi juga bisa menjaga. Semuanya tergantung diri kita kok! Jadi kamu pilih yang mana?
