Dunia bisnis dewasa ini tidak hanya didominasi oleh para eksekutif saja. Sudah banyak juga kaum muda yang dapat mencapai kesuksesan dalam berbisnis. Dan banyak juga dari mereka yang sudah mulai merintis bisnis mulai dari bangku kuliah atau bahkan sekolah. Namun memulai bisnis sambil kuliah tentunya memiliki tantangan tersendiri, baik dari segi manajemen waktu maupun dalam hal fokus pada dua bidang sekaligus. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan berbisnis sambil kuliah.
Kelebihan :
1. Membangun relasi (networking)
Bangku kuliah dapat dimanfaatkan untuk membangun relasi seluas-luasnya. Lingkungan kampus sangat ideal untuk mencari rekan yang sekiranya dapat dijadikan rekanan dalam berbisnis. Selain itu, relasi yang dibangun semasa kuliah pastinya juga akan sangat berguna ketika Anda sudah terjun di dunia profesional. Status mahasiswa juga mempermudah Anda untuk bertemu dengan tokoh-tokoh atau public figure yang dapat menginspirasi Anda, misal melalui acara kampus.
2. Akses terhadap ilmu
Sebagai mahasiswa, Anda akan memperoleh keuntungan dalam hal kemudahan untuk mengakses berbagai sumber ilmu yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis Anda, misalnya dengan buku-buku yang tersedia di perpustakaan, seminar / workshop, atau bahkan lomba-lomba kewirausahaan yang difasilitasi oleh kampus. Dengan mengikuti event semacam itu, secara tidak langsung Anda juga dapat memperoleh bimbingan dalam menciptakan dan mengembangkan bisnis.
Kekurangan :
1. Tidak fokus
Tidak fokus dalam menjalani dua bidang yang berbeda sudah pasti akan menjadi resiko bagi Anda yang menjalankan bisnis sambil berkuliah. Anda harus dapat membagi waktu dan pikiran dengan baik. Jika tidak maka bersiaplah untuk mengorbankan salah satunya, antara bisnis yang terhenti atau kuliah yang terganggu. Namun tidak perlu terlalu khawatir, karena telah banyak yang terbukti dapat tetap sukses dalam bisnis dan tetap mencapai prestasi yang baik dalam studinya.
2. Manajemen keuangan
Permasalahan yang sering dihadapi ketika seseorang merintis bisnis di bangku kuliah adalah dalam hal manajemen keuangan. Anda harus dapat mengatur alur keuangan Anda dan berdisiplin dalam mengatur dan memisahkan antara keuangan pribadi dan usaha. Berhemat dan selalu menabung juga menjadi satu hal yang penting untuk diperhatikan.
