Senang rasanya ya Fresher jika kita melihat ponakan atau anak kita semangat melaksanakan ibadah shalat dengan mukena kesayangannya yang bergambar lucu dan ceria. Biasanya mukena anak akan berhiaskan kain flanel. Untuk memelihara keawetan mukena akan tersebut ternyata tidak mudah karena diperlukan perawatan yang baik. Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan :
1.Saat pertama kali membeli mukena anak, cucilah sebelum dipakai untuk menghilangkan zat kimia dari pabrik atau cemaran selama proses pembuatan.
2. Walaupun mukena anak berhias kain flanel aman dicuci dengan mesin cuci, namun untuk memperpanjang keawetannya sebaiknya dicuci secara manual dengan cara dikucek saja tanpa sikat.
3.Agar hiasan berbahan flanel tidak cepat rusak serat kainnya bila terkena debu cukup kibas-kibaskan atau usap dengan lembut, dapat juga menggunakan penyedot debu.
4. Jika flanel terkena air, cukup diangin-anginkan saja. Flanel akan cepat mengering tanpa harus dijemur di terik matahari.
5. Bila aplikasi flanel terkena makanan yang lengket, segera seka dengan tisu. Untuk noda membandel , kucek perlahan dengan shampoo atau sabun. Untuk menjaga permukaan hiasan kain flanel tetap halus, rendam dengan pelembut pakaian.
6. Bila diperlukan, setrika aplikasi flanel dengan suhu sedang, atau alasi dengan kain tipis sebelum menyeterika, bisa juga dengan menyeterika bagian belakangnya.
7. Jika mukena berwarna cukup gunakan detergen biasa, jangan gunakan pemutih atau detergen yang memberi hasil memutihkan.
8. Karena sifat anak yang aktif, biasakan rutin mencuci mukena jangan menunggu sampai kotor agar noda tidak membandel.
9. Jemur dengan cara dibalik (bagian luar di dalam) dan diangin-anginkan, jangan terkena sinar matahari secara langsung.
10. Pada mukena berbahan dasar kaos yang tidak mudah kusut, sebaiknya tidak perlu menggunakan pelicin pakaian. Cukup seterika dengan suhu sedang.
Yuk fresher.. ketahui cara perawatannya yang tepat agar mukena anak awet dan lebih lama masa pakainya.
