Terapkan KPI Untuk Meningkatkan Omset Bisnis Laundry. KPI itu ibarat seperti GPS bisnis! Kalau tidak ada, arah bisnis bisa tersesat! Nah bisnis laundry kamu udah punya KPI yang SMART belum?

“Halo Fresher Pernah nggak sih ngerasa bisnis laundry kamu jalan di tempat, padahal udah kerja keras? Bisa jadi karena nggak punya KPI yang jelas! Hari ini, saya bakal bahas kenapa KPI itu penting banget buat bisnis profesional. Let’s go!”

Jadi, apa sih KPI itu? Key Performance Indicator adalah metrik yang mengukur seberapa efektif bisnis kamu mencapai tujuannya. Tanpa KPI, kamu cuma nebak-nebak kayak nyetir mobil tanpa dashboard—nggak tahu kecepatan atau bensin tinggal berapa!” kamu cuma nebak-nebak, nggak tahu apakah bisnis udah oke/ belum ‘”

Kami di Simply Fresh Laundry biasanya membuat KPI menggunakan Balanced Scorecard, dimulai dengan mengidentifikasi tujuan strategis perusahaan, kemudian menerjemahkannya ke dalam empat perspektif Balanced Scorecard yaitu perspektif Keuangan, perspektif Pelanggan, perspektif Proses Bisnis Internal, dan terakhir perspektif Pembelajaran & Pertumbuhan. Setelah itu, tetapkan KPI yang SMART untuk setiap perspektif.

Contoh misal, kalau bisnis laundry untuk posisi team operasional :

  • Dari perspektif Keuangan, KPI nya Tercapai pendapatan Outlet. Ini mengukur sejauh mana team tersebut berusaha melakukan berbagai aktifitas sehingga bisa mencapai target pendapatan yang sudah ditetapkan.
  • Lalu dari perspektif pelanggan, KPI nya jumlah pertumbuhan pelanggan dan customer repeat order , disini kita biisa ukur berapa persen pertumbuhan pelanggan baru setiap bulan, serta berapa persen customer yang repeat order. Ini gunanya untuk melihat sejauh mana keberhasilan kegiatan pemasaran yang dilakukan, serta untuk melihat sejauh mana tingkat kepuasan pelanggan sehingga kembali mencuci.
  • Lalu Perspektif Bisnis Proses, KPINYA zero complain : ini untuk mengukur sebanyak apa jumlah complain yang masuk, untuk mengetahui apakah team sudah paham terhadap Standart Operating Procedure (SOP) yang sudah ditetapkan.
  • Lalu perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, misalkan KPI nya adalah work on time, yaitu mengukur sejauh mana team bekerja tepat waktu.

lalu, bagimana cara menentukan KPI yang efektif? Ingat kata SMART**:

  1. Specific/jelas : misal, ‘target pendapatan jelas targetnya berapa rupiah.
  2. Measurable/bisa diukur pakai angka : pastikan target ada ukuran angka untuk mempermudah pengukuran.
  3. Achievable/realistis : target jangan terlalu tinggi yang mustahil untuk diraih. Ini justri bisa membuat team down.
  4. Relevant/sesuai tujuan bisnis : pastikan target selaras dengan tujuan yang hendak dicapai, bisa dari sisi omset, atau tujuannya dari sisi brand yang penting dikenal dulu.
  5. Time-bound/deadline yang jelas : nah target ini ditentukan jangka waktunya untuk periode berapa lama.

Penyusunan KPI dengan Balanced Scorecard bukanlah proses statis. Evaluasi dan penyesuaian secara berkala diperlukan untuk memastikan bahwa KPI tetap relevan dengan perubahan dalam lingkungan bisnis dan tujuan perusahaan. Dengan melibatkan pemangku kepentingan yang relevan, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang perbaikan dan mengoptimalkan KPI.

Nah kalau di Simply Fresh Laundry sendiri mulai dari level Management dengan berbagai divisi seperti divisi keuangan, IT, Legal, SDM, Marketing, Trainer, Warehouse, Sosmed, sampai juga level Operasional ada supervisor outlet, CS outlet, produksi outlet , dan lain-lain semua sudah ada KPI yang jelas, jadi kami bisa melihat performa semua team dengan jelas, ini penting sekali untuk menentukan strategi bisnis kedepan.

Udah Daripada bingung cara bikin KPI mending gabung aja dengan Simply Fresh Laundry, waralaba laundry kiloan pertama di Indonesia.

Salam sukses berkah berlimpah!

INFO FRANCHISE

Previous PostNext Post

Leave a Reply

WordPress Theme