Dalam hidup ada banyak ikatan yang kita jalin, salah satunya adalah jalinan pertemanan. Yap! Memiliki teman itu artinya kita memiliki orang-orang yang mengetahui diri kita, menerima kita dan pastinya mau menuntun kita untuk bertumbuh dan menjadi pribadi yang lebih baik.
Nah Fresher ternyata banyak penelitian yang mencoba menganalisis secara ilmiah manfaat hubungan pertemanan dan dampaknya bagi seseorang. Penasaran? Silahkan simak informasi yang telah Mr.Fresh rangkum dari beberapa sumber ini ya.
1. Memiliki teman membuat seseorang berusia lebih panjang
Hal tersebut diungkapkan dalam penelitian Perspektif Psychological Science dan Penelitian dari para ilmuwan di Bringham Young University. Disebutkan bahwa hubungan yang kuat dengan teman dan keluarga dapat meningkatkan peluang Anda untuk tetap bertahan hidup sekitar 50 persen.
2. Memiliki teman menjauhkan dari efek kesepian
Julianne Holt-Lunstad, Ph.D, seorang profesor psikologi di Brigham Young University menyebutkan bahwa tidak memiliki teman atau merasakan kondisi kesepian maka akan ada dampak yang akan anda rasakan yang setara dengan obesitas. Hal ini terutama akan terasa dampaknya bagi yang berusia 65 tahun. Penelitian sebelumnya juga menunjukkan, kesepian sama bahayanya dengan merokok 15 batang rokok setiap hari.
3. Memiliki teman mengurangi resiko Demensia
Demensia adalah adalah suatu kondisi di mana kemampuan otak seseorang mengalami kemunduran. Kondisi ini dapat ditandai dengan keadaan seseorang sering lupa akan sesuatu, keliru, adanya perubahan kepribadian, dan emosi yang naik-turun atau labil.
Disebutkan dalam Journal of International Neuropsychological Society, memiliki teman akan membuat kehidupan sosial seseorang sangat aktif sehingga dapat membantu mengurangi resiko demensia dan menurunkan resiko penyakit Alzheimer. Bayangkan penurunan resikonya sangat besar yakni sekitar 70%.
4. Teman membantu mengasah otak anda
Para ahli dari Universitas Michigan di Amerika Serikat menyebutkan bahwa menjalin komunikasi yang baik dengan teman akan mendorong fungsi kognitif Anda. Hal ini seperti layaknya memecahkan teka-teki silang.
5. Teman mempengaruhi kondisi tubuh anda
Seorang peneliti asal Australia dalam International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity merilis hasil penelitiannya yang menyebutkan bahwa teman atau sahabat memiliki pengaruh langsung terhadap tingkat aktivitas fisik dan kebiasaan makan. Hal tersebut tentu saja sangat berpengaruh pada kondisi tubuh dan kesehatan anda.
Memiliki teman baik yang saling mendukung juga dapat menunda proses penuaan. Riset dari Universitas Brandeis menemukan bahwa jaringan sosial yang kuat – terutama bila dikombinasikan dengan latihan fisik – dapat menunda penurunan kesehatan hingga sepuluh tahun.
6. Teman membuat kita belajar bahasa tubuh
Kita tentu saja ingin membuat teman-teman merasa senang dan nyaman berada di dekat kita. Oleh karena itu secara tidak langsung kita akan belajar mengamati dan menganalisa bahasa tubuh orang lain. Mengetahui bahasa tubuh orang lain akan membuat kita mampu membaca keinginan atau maksud yang ingin disampaikan orang tersebut. Kita juga bisa lebih mengontrol bahasa tubuh kita untuk membuat orang lain lebih nyaman dengan kita.
Penulis buku ‘Love Your Body’, Talia Fuhram menyebutkan bahwa “Ekspresi non-verbal adalah kunci untuk membuat orang lain nyaman di dekat Anda dan sebagai tanda Anda terbuka padanya,”
Nah, itu tadi beberapa penelitian yang berhasil mengungkap manfaat pertemanan. Tetapi tentu saja manfaat itu bisa di dapat jika kita memiliki teman sejati yang sama-sama mendukung dan menjadikan diri kita lebih baik. Semangat menjalin pertemanan ya Fresher dan jangan lepaskan sahabat sejati anda 😉