Berat badan yang ideal menjadi idaman setiap orang. Setuju kan Fresher? Beberapa orang ingin menaikkan berat badannya dan beberapa ingin menurunkan berat badannya. Apakah Fresher merasa program diet yang dilakukan selalu gagal? Tahukah kamu menurut ahli kesehatan ternyata ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan wanita yang ingin menurunkan berat badannya.
Seperti dikutip dari sehatraga.com, Dr.Grace Judio-Kahl, MSe,MH,CHT, pakar penurunan berat badan dari Light House Indonesia, menyebutkan beberapa kesalahan yang dilakukaan saat ingin menurunkan berat badan.
1. Persepsi salah tentang pola makan. Biasanya karena mendapat informasi hanya sepotong. Misal, ia mendengar bahan makanan A bagus, maka persepsinya bagus juga untuk turun berat badan kamu. Padahal belum tentu karena reaksi tubuh setiap orang akan berbeda.
2. Kultur makan. Ras Kaukasia dengan Asia pasti beda cara makan. Orang Indonesia sulit jika dilarang makan nasi. Yang bisa dilakukan, ganti bahan makanan sejenis yang lebih sehat. Misalnya, ganti nasi
putih menjadi nasi merah.
3. Sering tidak paham prinsip input dan output. Prinsip turun berat badan adalah kalori keluar lebih besar dari kalori masuk. Ini sering diartikan dengan anggapan, tidak makan malam pasti turun berat. Padahal ini tidak selalu benar.
4. Tidak mau olahraga. Padahal, exercise meningkatkan metabolic rate. Turun berat badan dengan hanya mengurangi makan bisa membuat bobot lebih mudah naik lagi. Karena, tubuh menghemat kalori saat Anda menurunkan bobot.
5. Banyak mencoba bermacam program, sehingga tubuh trauma. Sifat tubuh secara alami bertendensi menabung kalori jika trauma. Tubuh takut mengeluarkan cadangan makanan dari lemak. Makan sesuai kebutuhan tubuh, atur komposisinya.
6. Tidak mendengar sensor tubuh. Tangan sudah gemetar, perut kruyukan, kepala pusing adalah tanda hipoglikemik. Sensor tubuh bisa rusak, sehingga kenyang dibilang lapar atau sebaliknya. Tubuh tak boleh merasa lapar karena justru bikin tubuh menabung cadangan makanan terus.
7. Makan dalam keadaan apapun. Capek, bosan, marah, senang, sedih Anda terus makan. Input kalori jadi membengkak. Masalah penurunan berat badan biasanya 10% masalah exercise, pola makan dan obat, 90% lagi masalah behaviour dan mind set.
Dr. Grace memberi saran, “Penurunan berat badan yang sehat tak boleh lebih dari 20% berat badannya dalam l bulan. Jika lebih, kerja ginjal akan lebih berat,” sebutnya. Prinsip kalori juga harus tetap diterapkan, dengan catatan gizinya berimbang. Artinya, buah dan sayur harus sama banyaknya, namun lebih banyak dari protein. Protein harus lebih banyak dari karbohidrat, dan karbohidrat lebih banyak dari lemak.
Semoga informasi tadi bisa bermanfaat untuk Fresher yang berencana menurunkan berat badan ya ^^