menata waktu di bulan ramadhan

Hari-hari Ramadhan adalah rentang waktu berlipat pahala yang tidak ada batasnya. Jam-demi jamnya adalah rangkuman kasih sayang Allah Ta’ala kepada haba-hambanya. Menit demi menit adalah hembusan angin surga yang menyejukkan. Detik-demi detiknya adalah kesempatan yang tidak ternilai dalam bentangan umur kita.

Karena itu mengagendakan kegiatan selama Ramadhan menjadi sangat penting. Melalui hari-harinya dengan amal harus menjadi tekad Fresher semua. Berikut ini agenda yang bersifat usulan sekaligus nasehat bagaimana menata waktu-waktu kita di bulan Ramadhan.

menata waktu di bulan ramadhan

Saat Bekerja

Di antara Fresher banyak yang memiliki rutinitas mencari nafkah dan belajar di bulan Ramadhan. Bekerjalah dengan tetap bersemangat dan teliti. Selingilah waktu kerja-kerja kita dengan tetap berdzikir dan tidak meninggalkan shalat lima waktu berjamaah di masjid-masjid kaum muslimin. Teruslah berupaya menambah amal-amal sunnah yang bisa dilakukan saat bekerja. Seperti mengajak orang kepada kebaikan, bersedekah, ikut berkonstribusi dalam pelaksanaan kegiatan dakwah di masjid kantor pada bulan ramadhan. Atau kita aktif melarang kemungkaran, misalnya dengan mencegah orang berghibah,mengadu domba dll.

Pertengahan Siang

Berusahalah untuk tetap istirahat sekitar 15 hingga 30 menit menjelang atau sesudah Dzuhur. Istirahat atau tidur pada rentang waktu ini disebut dengan qailulah. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam dan para salafus shalih biasa melakukan qailulah ini. Qailulah ini adalah merupakan simpanan energi bagi mereka yang gemar melakukan qiamullail. Waktunya mungkin tidak lebih dari setengah jam, tapi manfaatnya sangat terasa ketika kita bangun qiamullail

Waktu Shalat Ashar

Shalatlah berjamaah di masjid. Ingatlah lipatan pahala di bulan ini. Bila usai shalat dan pekerjaan Fresher sudah selesai. Luangkanlah waktu anda membaca. Di samping membaca al-Qur’an tentunya, bacalah juga buku-buku islam dengan tema yang beragam. Misalnya tentang tema tazkiyatun nafs, sirah nabawiyah, pergerakan islam dll. Atau jika Fresher lelah tetaplah berusaha menambah ilmu anda dengan mendengar muhadharah ilmiah melaluai kaset-kaset atau alat rekaman lainnya. Lakukanlah hal ini sampai menjelang berbuka puasa. Menjelang buka jangan lupa membaca dzikir sore sambil tetap banyak berdo’a, sebab do’a orang yang berpuasa tidak tertolak.

Waktu Maghrib

Setelah seharian penuh kita menahan lapar dan dahaga, maka tibalah saatnya kita untuk berbuka. Bersyukurlah secara lebih mendalam kehadirat Allah Ta’ala karena kita diberikan karunia untuk dapat menyelesaikan hari dengan berpuasa. Jangan lupa berdo’a dengan khusyu’ ketika berbuka, berbukalah dengan tegukan-tegukan air manis diiringi dengan kesyukuran di dalam hati. Sebaiknya kita tidak segera berbuka dengan makanan berat, kerena kita akan melaksanakan shalat maghrib berjamaah di Masjid. Usai berjamaah, lanjutkan dengan makanan berat dan akan lebih baik bila kita menundanya usai shalat Tarawih berjamaah karena lebih memudahkan kita untuk menghindari ngantuk sehingga kita menjadi khusyu’ dalam shalat. Dan jangan lupa makanlah secukupnya saja.Waktu Isya

Bersegera menunaikan shalat Isya dan Tarawih di Masjid, berusahalah untuk disiplin, apapun keadaaannya. Jika harus terhalangi oleh kegiatan yang sangat mendesak, lakukan shalat Tarawih segera setelah kegiatan kita selesai. Sebaiknya kita menyempurnakan shalat Tarawih bersama imam, agar kita termasuk orang-orang yang menghidupkan Ramadhan dengan shalat malam. Rasulullah Shallallahu a’laihi Wasallam bersabda, yang artinya :”Siapa saja yang shalat Tarawih bersama imam hingga selesai, akan ditulis baginya pahala shalat semalam suntuk.” (HR. Abu Daud, At-Tirmidzi, An-Nasai dan Ibnu Majah). Lakukanlah hal ini terus menerus sepanjang 20 hari pertama bulan Ramadhan. Untuk kaum Muslimah tentu saja agenda ini dapat dilakukan di rumah. Ingat juga, agar kita lebih banyak melakukan tilawah Al-Qur’an dan memprogramkan untuk hatam minimal sekali dalam bulan ini.

Nah, dari tulisan diatas, kita bisa menyimpulkan bahwa rutinitas yang kita hadapi sehari hari saat Ramadhan menjadi sangat padat dibanding dengan bulan – bulan sebelumnya. Tidak hanya aktivitas ibadah, namun juga aktivitas dalam bekerja. Lalu, bagaimana dengan berbagai aktivitas lain yang menguras banyak teanga saat bulan Ramadhan? Cucian menumpuk misalnya. Kalau Fresher memiliki banyak cucian yang tentu mengganggu aktivitas puasa Fresher, segera bawa pakaian Fresher ke Laundry kiloan yang dekat dengan tempat tinggal Fresher. Simply Fresh yang telah berdiri lebih dari 300 cabang di Indonesia akan mudah di temui di sekitar tempat tinggal Fresher tentunya.

Previous PostNext Post

Leave a Reply

WordPress Theme