Siapa sih orang tua yang ga mau anaknya cerdas?
Pastinya setiap orang tua ingin mempunyai anak yang cerdas. Seribu hari pertama kehidupan, yaitu sejak masa dalam kandungan hingga usia balita merupakan masa emas perkembangan otak anak. Sebagian besar orang tua menilai bahwa pemenuhan gizi yang cukup dan menciptakan lingkungan yang harmonis dapat mencerdaskan anak. Namun itu saja tidak cukup ya bu ibu..
Lalu apa sih sebenarnya faktor yang menentukan kecerdasan anak?
Dirangkum dari beberapa sumber, ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi kecerdasan seorang anak antara lain:
1. Faktor internal (genetika)
2. Faktor eksternal (nutrisi, aktivitas fisik, stimulasi)
a. Nutrisi mempengaruhi perkembangan otak anak, sehingga harus dipastikan anak diberi asupan nutrisi yang bergizi tinggi dan mengandung vitamin, mineral, protein, dan lemak sehat yang dibutuhkan untuk perkembangan otak. Nutrisi ini bisa didapatkan dari telur, ayam, ikan, sayuran, dan buah-buahan
b. Aktivitas fisik yang kuat akan memiliki otak yang cerdas dan sehat. Oleh karena itu jangan batasi anak melakukan aktivitas fisik seperti bermain dengan teman-teman di luar ruangan.
c. Stimulus bisa diberikan melalui hubungan harmonis antara orang tua dan anak serta memberikan rasa nyaman kepada anak yang akan mendukung perkembangan otak yang cerdas. Selain itu berikan stimulus yang positif sedini mungkin, seperti memberikan buku bacaan dan memperkenalkan anak dengan berbagai macam alat musik dan permainan.
Jadi, stimulus positif apa yang sudah kita berikan untuk anak kita?
