Cuaca yang tidak menentu terkadang membuat Anda khawatir. Menjemur pakaian di bawah terik matahari akan tidak ada hasilnya jika tidak ada cahaya matahari. Hal inilah yang membuat Anda merasa ketergantungan dengan panas matahari. Mungkin membutuhkan mesin pengering seperti mesin pengering yang digunakan di laundry. Dengan mesin ini, pekerjaan cuci mencuci dalam rumah tangga akan lebih mudah hanya dengan tenaga listrik yang tersedia. Anda tidak perlu repot mencari panas matahari, alat ini dapat digunakan dalam musim dan cuaca apapun, baik disaat cuaca mendung ataupun hujan deras. Jika Anda ingin menghemat biaya, Anda bisa menyiasatinya dengan cara membuat sendiri mesin pengering laundry tersebut.

Spare part yang dibutuhkan untuk membuat mesin pengering laundry:

l  Transformer 220 V ke 15000 V, berfungsi sebagai pemancing agar gas dapat menyala

l  Selenoid gas (1/8 inch), berfungsi sebagai kran pembuka dan penutup otomatis. Apabila diberi setrum kran akan membuka dan apabila tidak ada setrum maka kran akan menutup.

l  Kepala kompor gas, berfungsi sebagai penyembur api. Sebaiknya gunakan kepala kompor gas dengan sepuyer agar panasnya lebih besar.

l  Timer, berfungsi sebagai pemutus arus transformer dan pemancing awal pada kompor

l  Busi motor (2 buah), berfungsi sebagai tempat penyalur transformer. Akan ada percikan pada busi ketika transformer telah menyalurkan.

l  Besi pipa dengan diameter 9 cm ketebalan 55 mm, berfungsi sebagai cerobong api dan penyaluran hawa panas ke dalam drum

Cara pembuatan mesin pengering laundry manual adalah sebagai berikut:

1. Bongkar bagian belakang dryer yang akan dimodifikasi. Cabut kabel yang berhubungan dengan elemen pemanas (menyerupai gulungan kawat seperti per berdiameter kurang dari 5 mm)

2. Buat cerobong api dari pipa 9 cm, ujung yang satu akan digunakan sebagai tempat kepala kompor

3. Buat dudukan busi pada kepala kompor dan pada pipa 9 cm tersebut

4. Pasang selenoid pada pangkal kompor

5. Bagi kabel yang dicabut pada tahap pertama tadi kemudian dipararel menjadi dua. Bagian pertama disambungan langsung pada selenoid dan bagian kedua disambungan pada timer.

6. Sambungkan keluaran dari timer ke transformer

7. Sambungkan keluaran dari transformer ke busi

Anda perlu memperhatikan hal-hal ini agar keselamatan kerja tetap terlindung:

l  Perlu diketahui bahwa kabel yang keluar dari transformer ke busi sama sekali tidak diperbolehkan mengenai atau bahkan menempel bodi mesin

l  Jangan sesekali memegang mesin pengering laundry ini dalam keadaan menyala walaupun telah menggunakan tespen.

l  Ujung busi juga tidak diperbolehkan menyentuh kepala kompor atau pipa cerobong karena arus yang mengalir cukup membahayakan

l  Pastikan hawa panas mengalir melewati termostat. Jika tidak hawa panas di dalam drum akan terlalu tinggi yang dapat mengakibatkan hal fatal seperti kain gosong. Penjelasannya kurang lebih seperti ini: Termostat berfungsi untuk menyalurkan arus. Arus. Arus akan putus jika hawa panas yang dibutuhkan telah tercukupi dan jika arus putus, kompor akan mati secara otomatis

Dengan modal yang tidak banyak, Anda bisa lebih efektif dan efisien dalam urusan cuci mencuci ini. Mesin pengering pakaian dengan menggunakan konsep drum atau tabung (rotary) tidak membutuhkan ruangan yang lebar untuk mengeringkan pakaian. Cara kerjanya hampir mirip dengan oven tekstil. Jika dalam pembuatan alat tadi Anda sudah mengikuti langkah dengan benar maka alat tersebut akan bekerja secara maksimal. Anda tidak perlu khawatir mengenai level panas alat tersebut karena level panas akan mengikuti standar level pabrikan. Standar banyak pakaian yang dapat Anda keringkan dengan alat ini adalah sebanyak 7 kg, kurang lebih untuk pemakaian pakaian gantu satu hari sebuah keluarga.

Previous PostNext Post

Leave a Reply

WordPress Theme