
Asyik bercerita dengan teman bisa jadi kegiatan yang seru serta membuat kita lupa waktu. Bercerita atau mencurahkan perasaan juga sangat diperlukan oleh orang yang sedang galau dirundung masalah. Bercerita akan membantu meringankan beban atau bahkan bisa menghasilkan solusi dari masalah yang sedang dihadapi.
Tetapi tahukah Fresher, ternyata ada beberapa hal yang dilarang dilakukan pada saat mengobrol. Kenapa dilarang ? Yap karena jika anda melakukan tindakan ini maka anda akan dianggap bukan teman bicara yang menyenangkan oleh lawan bicara anda.
Mau tahu apa saja hal terlarang itu ? Simak informasinya dalam Hindari 9 Hal Ini Saat Mengobrol :
1. Jangan Menguasai Pembicaraan
Angkatlah topik pembicaraan yang menarik bagi anda dan teman-teman. Jangan sekali-kali mendominasi percakapan dengan selalu menceritakan atau bahkan berbangga dengan diri anda sendiri. Ikuti juga topik yang sedang seru dibicarakan. Buatlah perbincangan yang saling sahut menyahut, menimpali dan saling berbagi kisah. Hal tersebut akan membuat perbincangan menjadi seru dan menarik.
2. Jangan Memotong Pembicaraan Seseorang
Hal ini juga sangat terlarang dilakukan. Biarkan setiap orang menyelesaikan apa yang ingin diceritakan. Jangan bersikap tidak menghargai orang lain dengan memotong pembicaraannya. Bersabarlah dan tunggu giliran anda.
3. Jangan Menanyakan Pertanyaan Lain
Hal ini berlaku jika ada pertanyaan sebelumnya yang belum selesai di jawab. Tetapi jika memang teman bicara anda tampak sungkan untuk menjawab pertanyaan awal maka bertindaklah sebagai penengah yang mencoba untuk secara halus mengganti topik pembicaraan.
4. Hindari Pertentangan
Jika obrolan yang anda lakukan adalah obrolan ringan maka hindari pertentangan terlebih jika tentang nilai-nilai yang dianut seseorang. Hindari pertentangan yang tidak penting yang bisa membuat suasana obrolan menjadi tidak menyenangkan.
5. Jangan Menyambi Bercerita Dengan Kegiatan Lain
Siapkan telinga dan hati anda untuk menjadi pendengar yang baik. Dengan menyiapkan telinga dan hati maka anda juga bisa mengetahui topik pembicaraan apa yang bisa menarik teman bicara anda sehingga anda bisa membangun perbincangan yang seru.
Ada kalanya teman bicara anda menyelipkan masalah yang sedang dihadapinya disela perbincangan. Jika itu terjadi maka dengarkanlah keluh nya dan berikan saran yang paling baik yang bisa anda sampaikan.
6. Jangan membesarkan cerita
Teman bicara anda pasti tidak menyukai jika anda terlalu banyak membual atau bahkan berbohong. Anda akan dianggap tidak bisa dipercaya dan membuat teman menghindari untuk bercerita dengan anda. Ceritakan sebuah cerita sesuai fakta yang ada. Gunakan nada bicara dan ekspresi yang sesuai unuk menggambarkan cerita tersebut.
7. Jangan Hindari Kontak Mata
Menjaga kontak mata dengan orang yang sedang berbicara itu pertanda dasar bahwa anda memperhatikan. Tetapi jika anda merasa grogi untuk selalu menatap mata lawan bicara anda maka lakukan tips pengalihan pandangan. Yaitu dengan mengarahkan tatapan mata anda ke wilayah triangle face dari teman bicara anda yang meliputi dahi, gelembung pipi dekat hidung dan wilayah bibir kiri-kanan. Anda juga bisa mengarahkan pandangan ke sisi samping dari mata teman bicara anda (memandang bergaris lurus dengan atas pundak teman bicara anda).
8. Jangan langsung menghakimi
Pada saat teman bicara anda menceritakan masalahnya cobalah untuk menempatkan diri anda pada posisinya, cerna lebih dahulu masalah yang sedang dihadapinya, jika perlu galilah ceritanya lebih dalam lagi sebelum anda menyampaikan pendapat anda. Hal ini untuk membantu anda menjadi teman bicara yang berimbang dan membantu menemukan solusi yang terbaik bagi teman bicara anda.
9. Jangan menertawakan berlebihan
Ada kalanya pembicaraan yang muncul menjadi lucu dan membuat anda menertawakan sikap teman anda. Tetapi ingatlah untuk dapat mengontrol diri anda dan grup bicara anda. Jangan berlebihan dalam menertawakan teman anda karena jika terlalu berlebihan bisa saja menyinggung teman bicara anda.
Naah, bagaimana Fresher? Mudah bukan menjadi teman bicara yang menyenangkan.