
Saat bermain bersama keluarga, pakaian yang biasa dipakai yaitu kaos berbahan lembut agar dapat menyerap keringat selama beraktivitas. Memakai kaos dengan ukuran yang pas di tubuh dapat membuat Fresher dan anggota keluarga yang lain bebas melakukan kegiatan baik di dalam maupun di luar rumah. Namun ketika bermain bersama anak-anak, tak jarang pakaian Fresher dan pakaian si Kecil kotor karena terkena tanah, sirup, krayon dan sebagainya. Bila perawatan pakaian ini tidak tepat ditambah kualitas bahan kaos yang tidak bagus, dapat menyebabkan kaus tersebut berbulu. Lalu, bagaimana cara dan tips agar kaos tidak mudah berbulu ? bagaimaa mencuci pakaian kaos berbahan elastis ini?
Pertama, Fresher harus memperhatikan label pada kaus tersebut. Periksa baju tersebut terbuat dari jenis bahan apa karena perawatan pakaian akan berbeda sesuai dengan jenis bahan pakaian itu tersebut. Hal tersebut juga dapat mempengaruhi bagaimana cara mencuci pakaian ini. Bila Fresher menggunakan mesin cuci, gunakan siklus cuci delicate untuk bahan kaus yang halus dan ringan. Sedangkan pada bahan kaus yang berat, gunakan siklus cuci normal. Agar kaus tidak berbulu, sebaiknya jangan dicuci terlalu lama.
Kedua, cara mencuci serta jenis deterjen yang digunakan juga bisa mempengaruhi bahan kaus dapat berbulu atau tidak. Jika Fresher mencuci dengan tangan, jangan menggosok dengan sikat karena dapat merusak bahan pakaian sehingga bisa mengakibatkan pakaian berbulu.
Itulah cara mencuci pakaian khususnya kaus yang bisa dilakukan agar kaus Fresher tidak berbulu. Dengan perawatan pakaian yang tepat sesuai bahan pakaian tersebut, maka kaus Fresher akan lebih awet. Fresher maupun si Kecil pun bisa menggunakan kaus favorit sesering mungkin tanpa khawatir akan berbulu. Selamat mencoba ^^