Menjaga Kesehatan Otak Dengan Belajar Bahasa Asing
Sobat Fresher, Banyak hal yang menguntungkan yang dapat anda peroleh jika anda menguasai bahasa asing, bukan hanya semata-mata anda belajar bahasa asing untuk pekerjaan dan saat anda sedang berlibur ke luar negeri saja. Akan tetapi, belajar bahasa asing juga memiliki berbagai manfaat yang penting bagi kesehatan anda dari manfaat anda mempelajari bahasa asing, salah satunya yaitu penting bagi kesehatan otak anda, dengan menunda gejala demensia dan Alzheimer pada saraf otak anda.
Berikut Mr.Fresh rangkum informasi seputar menjaga kesehatan otak dengan belajar bahasa asing.
Alasan yang pertama yaitu tingkat konsentrasi anda yang lebih baik. Dalam studi penelitian menemukan seorang remaja yang mahir dan menguasai dua bahasa yang memiliki konsentrasi lebih baik dibandingkan dengan yang hanya mampu menguasai satu jenis bahasa.
Alasan yang lain yaitu, dapat meningkatkan kreativitas. Setiap kali anda berbicara dengan bahasa asing, maka secara tidak langsung anda melatih kemampuan kreativitas anda, karena ketika anda berbicara menggunakan bahasa asing, maka anda akan lebih memperhatikan struktur bahasa dan pemilihan kata.
Dengan anda mempelajari bahasa asing maka anda secara tidak langsung mempertajam ingatan anda dan menunda timbulnya gejala demensia dan Alzheimer. Gejala demensia merupakan istilah yang paling banyak digunakan di dunia medis untuk menjelaskan penurunan fungsional yang seringkali disebabkan oleh kelainan yang sering terjadi pada otak.
Demensia yaitu kumpulan penyakit kelainan yang terjadi pada otak dengan gejala-gejala yang terjadi mengakibatkan perubahan dalam cara berpikir dan berinteraksi dengan orang lain. Sedangkan penyakit Alzheimer merupakan jenis demensia yang paling umum. Awalnya penyakit alzheimer ini ditandai dengan melemahnya daya ingat, hingga gangguan otak dalam melakukan perencanaan, penalaran, persepsi, dan berbahasa.
Berdasarkan hasil studi penelitian dari University of Chicago, menyimpulkan bahwa orang yang menguasai dua bahasa cenderung akan membuat keputusan yang lebih rasional. Alasannya yaitu, orang yang berpikir dengan menggunakan bahasa asing seringkali akan menganalisa pertanyaannya dengan perlahan dan penuh rasional, sementara yang berpikir dengan bahasa asli apabila diasosiasikan dengan perbuatan, maka keputusannya akan dipengaruhi oleh emosi.
Demikian informasi yang Mr.Fresh bagikan seputar menjaga kesehatan otak dengan belajar bahasa asing, semoga bermanfaat. Salam Sehat Salam Sukses Mulia.