Parameter atau karakteristik yang digunakan dalam menilai kecerdasan psikomotor adalah gerakan motorik kasar yang biasanya ditentukan oleh gerak otot dan fisik (seperti pergerakan dan sikap tubuh) dan gerakan motorik halus merupakan gerak koordinasi yang dilakukan oleh seorang anak (seperti menggambar dan memegang suatu benda). Berikut ini adalah kecerdasan psikomotor anak pada usia 0-3 bulan:
Pada usia ini anak baru bisa menggerak-gerakkan tangan & kaki (motorik kasar), memutar kepala ke arah samping (motorik kasar), memiringkan tubuhnya (motorik kasar), refleks menggenggam benda yang menyentuh telapak tangan (motorik halus), menggenggam benda bertangkai (motorik halus) dan berusaha menggapai benda didekatnya (motorik halus).
1. Bermain Jari Ibu
Pada usia 0-3 bulan, jari-jari anak seringkali akan langsung menggenggam dengan kuat bila ada jari yang menyentuh telapak tangan nya. Gerak tersebut dinamakan grasp reflek. Ibu dapat sesering mungkin bermain bersama anak dengan memberikan jari ibu atau memberikan rangsangan kepada anak dengan memberikan bertangkai untuk menguatkan otot-otot tangannya.
2. Bermain mainan Berbunyi
Untuk merangsang perkembangan kecerdasan anak dalam menuju fase memutar kepala ke arah samping dan memiringkan tubuhnya, Ibu dapat memberikan mainan yang dapat berbunyi di sekitar anak. Ajak anak untuk mancari diamana arah bunyi tersebut berasal. Hal tersebut juga dapat menstimulus anak untuk belajar tengkurap.
3. Bermain Kapas
Ibu dapat menyebar kapas di area sekitar tempat bermain anak. Hal itu akan membantu anak mudah belajar menggapai. Ibu dapat sesekali memberikan instruksi agar anak menggapai barang yang lebih jauh.
Demikian beberapa bentuk permainan yang dapat menstimulasi perkembangan kecerdasan psikomotor anak.
