Memasuki masa pensiun, perlu persiapan yang matang. Hal ini dikarenakan kebanyakan orang mengalami post power syndrome pasca pensiun, dimana seseorang sudah terbiasa dengan rutinitas menjadi karyawan selama bertahun-tahun tiba-tiba tidak memiliki kesibukan yang sama lagi seperti ketika waktu bekerja. Selain itu, hal yang sering dialami ketika masa pensiun adalah kesehatan yang mulai menurun dan permasalahan finansial. Untuk mencegah hal-hal tersebut terjadi di masa pensiun maka tidak ada salahnya mengisi waktu dengan berbisnis. Dengan berbisnis maka Anda dapat mencurahkan waktu dan pikiran Anda ke hal yang positif dan juga dapat memberikan keuntungan bagi Anda. Berikut akan dibahas mengenai strategi memulai bisnis di masa pensiun.
Memaksimalkan potensi yang dimiliki
Usia bukanlah hambatan untuk terus mengembangkan kemampuan dan potensi yang Anda miliki. Anda dapat memaksimalkan potensi yang Anda miliki dan mengembangkannya menjadi sebuah bisnis yang menguntungkan. Anda dapat memulainya dengan bisnis yang sederhana dan tidak memerlukan modal yang terlalu besar. Anda dapat berangkat dari hobi Anda dan mengembangkannya menjadi peluang bisnis.
Menghindari post-power syndrome
Permasalahan yang sering dihadapi oleh pensiunan adalah post-power syndrome, dimana pensiunan diliputi perasaan insecure, khawatir, bingung dan ketakutan menghadapi masa pensiun. Jika hal semacam ini dibiarkan meliputi pensiunan dapat berpengaruh juga ke menurunnya kesehatan. Oleh karena itu, akan lebih baik jika Anda mencurahkan waktu dan pikiran Anda ke hal yang positif seperti berbisnis. Meskipun demikian, Anda tetap harus menyesuaikan kemampuan Anda sekarang dalam berbisnis, mengingat kemampuan di masa tua pastinya sudah berbeda dengan ketika masih bekerja. Hindari bekerja terlalu keras, kerjakan sesuai kemampuan dan kesehatan Anda
Manfaatkan jaringan
Promosi menjadi salah satu faktor dalam bisnis. Untuk itu, Anda dapat memanfaatkan jaringan yang telah Anda miliki semasa bekerja untuk membantu mempromosikan produk Anda. Ketika Anda sudah memperoleh konsumen, selalu berikan produk dan pelayanan yang terbaik, tanggapi keluhan mereka dan pahami apa yang menjadi kebutuhan konsumen. Dengan demikian, konsumen akan selalu kembali menggunakan produk Anda dan menjadi pelanggan tetap dari usaha Anda. Strategi-strategi tersebut akan menjadikan masa pensiun Anda lebih produktif dan bermanfaat.
