Pada kegiatan business matching kali ini, KNS mengundang dua orang pimpinan perusahaan franchise yang sukses di Indonesia, yakni Hendy Setiono (pemilik Kebab Baba Rafi Indonesia), dan Agung Nugroho (CEO Simply Fresh Laundry). Acara diawali dengan pembukaan oleh pejabat KBRI Seoul, yang kemudian dilanjutkan dengan presentasi singkat Detty H. Agustono (Kepala Perwakilan Bank Indonesia untuk Asia Timur), dan Firman Wibowo (Divisi Internasional BNI), sebagai pengantar seminar.
Dalam presentasinya, Hendy Setiono menceritakan bagaimana perjuangan dirinya merintis bisnis kebab baba rafi, yang saat ini telah memiliki outlet lebih dari 1101 outlet, dengan jumlah pekerja mencapai lebih dari 1.900 orang. Hebatnya lagi, outlet kebab baba rafi bukan hanya ada di Indonesia, melainkan sudah merambah ke 7 negara, diantaranya Malaysia, Brunei, Filipina, dan Cina. Bahkan sebentar lagi outlet di Belanda akan beroperasi. Sementara pada kesempatan terpisah, Agung Nugroho mengisahkan perjalanan hidupnya dalam membangun usaha Simply Fresh Laundry. Dari yang bermula hanya sebuah toko kecil dengan modal awal hasil menggadaikan motornya, kini Agung Nugroho telah membuka lebih dari 200 outlet yang tersebar dari Aceh sampai Papua, dan memperkerjakan lebih dari 1.000 orang karyawan.
Sehari sebelumnya kegiatan serupa juga diadakan di Busan, yang dihadiri oleh lebih dari 180 orang. Banyaknya jumlah peserta yang hadir pada business matching di Busan dan Ansan tersebut, menunjukkan tingginya semangat para TKI untuk bisa menjadi wirausahawan sepulangnya ke Indonesia. Keseriusan mereka juga terlihat dari jumlah TKI yang langsung bersedia menandatangani kontrak kerjasama dan melakukan penyetoran awal untuk modal kerjasama. Dari data KNS Korea, tercatat 31 orang telah menandatangani kontrak kerjasama dengan Kebab Baba Rafi, sementara 20 orang lainnya menjadi mitra (franchisee) Simply Fresh Laundry. Total nilai kerjasama keseluruhan mencapai Rp 3,1 miliar.
Semoga dengan semakin meningkatnya jumlah wirausahawan, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Dari pekerja menjadi pengusaha, BISA !!!
Diliput : http://m.kompasiana.com/post/read/649826/1/mahmudi-fukumoto-pemuda-tulungagung-yang-sukses-di-jepang-berbagi-kisah-di-korea.html