Tips dari Usaha Laundry dan laundry Kiloan. Fresher, sekarang Mr. Fresh mau bagi-bagi tips supaya tas Fresher terutama ransel tetap nyaman dan kece saat kamu pakai. Ternyata ada beberapa ritual yang sering kita lewatkan, merawat tas bukan cuma mencucinya saja loh! Sekarang Mr. Fresh bagi ilmunya, disimak yaa …
Kalo ransel sering cepat bolong atau jahitannya cepat lepas. Jangan buru-buru salahin pabriknya, coba deh Fresher introspeksi dulu selama ini bagaimana cara Fresher menata barang bawaan di dalam ransel. Pastikan barang-barang di dalam ransel tertata rapi tanpa membuat permukaan tas menonjol. Kalau barang bawaan keseringan dipacking asal-asalan ,bukan cuma jahitannya aja yang cepat bolong tapi punggung Fresher pun bakalan tidak nyaman karena permukaan tas jadi tidak rata.
Nah, ini buat Fresher yang gemar menyimpan makanan atau bungkus camilan di dalam tas. Hati-hati loh, sama kaya gigi, tas kalau tidak dibersihkan dari sampah-sampah dan remah-remah snack pasti akan mengundang bau yang akan mengundang lapar serangga dan binatang-binatang tertentu. Hiiii tidak mau juga kan tas Fresher dijadikan tempat nginep serangga.
Minimal seminggu sekali, walaupun tidak dicuci coba biarkan semua zipper kantong dan kompartemen terbuka. Sama seperti Fresher, ransel pun perlu bernafas, mereka juga suka diangin-angin loh Fresher. Kibas-kibaskan tas agar semua remah, kotoran, pasir dan mungkin kulit kayu yang masuk secara tidak sengaja ke dalam tas tidak betah berlama-lama bersarang di dalam tas dan terhindar dari jamur dan bau apek.
Nah, kalau tas Fresher kotor, disarankan agar dicuci dengan sabun tanpa detergen. Pakai detergen pun bisa tapi jangan terlalu banyak ya! Hati-hati juga untuk tidak menyikatnya terlalu keras supaya warnanya tidak cepat pudar. Cukup direndam selama 15 menit dengan air hangat juga sebenarnya sudah bisa membuat kotoran yg menempel di tas luntur.
Kalau tas terkena noda, cepat-cepat cuci karena kotoran yang terlalu lama menempel akan membuat noda semakin sulit untuk dibersihkan. Gunakan sabun mandi untuk menghilangkan noda membandel. Kalau terkena noda minyak jangan buru-buru dibilas dengan air, taburkan dulu bedak tabur agar minyaknya terserap dan terangkat di bedak, lalu cucilah dengan menggunakan sabun mandi. Jika ada noda yang sulit dibersihkan, jangan bereksperimen untuk membersihkannya apalagi sampai menggunakan pemutih karena nanti tas Fresher bisa rusak dan jadi tidak cantik lagi. Kalau sudah begini lebih baik serahkan saja ke jasa reparasi tas yang sudah profesional.
Tidak disarankan untuk menjemur tas langsung kena sinar matahari, karena sinar ultraviolet dapat merusak warna tas, juga membuat bahan dan strap-strap nylon jadi bergelombang. Jadi jemurlah tas di tempat yang cukup panas tapi tidak langsung terkena paparan sinar matahari.
Biasanya karena usia pemakaian tas yg sudah relatif lama, akan membuat ujung strap nylon Fresher rusak, nah Fresher bisa membakar sedikit ujungnya agar bagian yang tercerai berai tersebut bisa bersatu lagi.
Kalau sedang tidak dipakai, simpan tas Fresher dibungkus kain flannel atau plastik agar warnanya selalu terjaga dan terhindar dari debu. Untuk tas berbahan keras, sebaiknya selalu disimpan ke dalam kotaknya. Dan jangan lupa untuk menyumpal bagian dalam tas dengan kertas pengisi agar bentuknya tidak berubah. Jangan menggunakan kertas koran karena bisa luntur, lebih baik gunakan kertas roti atau plastik sebagai penyumpal/pengisi tas.
Apabila tas Fresher memiliki detail atau aksesoris, sebaiknya dibungkus dengan bubble wrap (plastik dengan gelembung) sebelum dimasukan kedalam kotak. Hal ini agar aksesoris tersebut terhindar dari benturan atau tertekan benda lain.
Simpanlah ransel Fresher pada tempat yang dingin dan kering, untuk menghindarinya dari pelapukan yang bisa merusak bahan lapisan tahan airnya. Jangan buang silica gel karena dapat menjaga kelembapan tas dan tidak mudah berjamur. Simpan selalu silica gel di dalam tas Fresher semua.
Selamat mencoba Fresher 🙂