Dampak Tidur Terlalu Lama

Salah satu aktivitas yang ingin dilakukan saat weekend adalah beristirahat. Ya! Jadwal padat serta tumpukan pekerjaan saat weekday membuat kebanyakan orang membayangkan nyamannya berada di atas kasur empuk dan bantal lembut seharian.

Tetapi jangan sampai tidur berlama-lama itu menjadi kebiasaan kamu setiap harinya ya karena tidur lebih dari 8 jam setiap hari justru bisa membawa resiko penyakit. Dirangkum dari beberapa sumber, kali ini Mr.Fresh berikan dampak buruk terhadap kesehatan jika kamu terlalu banyak tidur.

1. Diabetes
Penelitian dari tim riset di Quebec menemukan bahwa orang-orang yang tidur lebih dari delapan jam per malam memiliki resiko terkena diabetes tipe dua dibanding mereka yang tidur dalam jangka waktu normal (sekitar 7 jam). Tidur membuat tubuh kamu tidak aktif. Jika terlalu lama, ini akan menyebabkan glukosa meningkat yang berpotensi menyebabkan diabetes. Terlebih jika keluarga Fresher memiliki riwayat genetik penyakit diabetes, hal ini harus membuat kamu lebih waspada agar membatasi waktu tidur yang tidak berlebihan.

2. Penurunan Daya Ingat
Ternyata tidur terlalu lama setiap harinya berpengaruh pada kinerja otak lho.
Tidur selama lebih dari 8-9 jam per malam dapat mempengaruhi kinerja otak karena kebiasaan ini diketahui dapat memperlambat fungsi sel-sel otak dan menimbulkan efek penuaan memori lebih cepat dari yang seharusnya. The Journal of American Geriatrics Society menemukan bahwa mereka yang terbiasa bangun kesiangan secara mental dua tahun lebih tua daripada mereka yang mendapatkan waktu tidur yang disarankan.

3. Penyakit Jantung
Pada tahun 2012 American College of Cardiology melakukan sebuah riset. Riset tersebut menunjukan bahwa tidur lebih dari delapan jam per malam mempunyai kaitan dengan masalah jantung. 3000 orang dites dalam riset tersebut dan menemukan bahwa mereka yang tidur lama memiliki resiko terkena angina dua kali lebih banyak.

4. Depresi
Ada banyak studi yang dilakukan untuk meneliti mengenai masalah depresi. Menurut studi, orang yang mengalami depresi cenderung tidur lebih banyak dimana 15% penderita depresi terbukti terlalu banyak tidur.

Centre for Disease Control menyatakan mereka yang kebanyakan tidur kemungkinan memiliki peningkatan kesehatan mental yang buruk dan tekanan mental. Jika bangun kesiangan, akhirnya akan muncul rasa rendah hati dan grogi, yang dapat menyebabkan depresi.

Sementara, sebuah penelitian di tahun 2014 menyebutkan bahwa mereka yang biasa tidur 7-9 jam setiap malam punya resiko depresi sebanyak 27%, sedangkan yang tidurnya 9 jam atau lebih resikonya mencapai 49%.

5. Sakit punggung
Tidur terlalu banyak juga menimbulkan risiko timbulnya sakit punggung. Karena Fresher berbaring terlalu lama maka otomatis tubuh tidak banyak bergerak. Menurut beberapa ahli, terlalu banyak tidur merupakan akibat dari kurangnya gaya hidup aktif dan bisa menimbulkan nyeri punggung bawah.

6. Sakit kepala
Jika Fresher pusing mungkin bisa diredakan dengan beristirahat sejenak tetapi jangan sampai tidur terlalu lama. Karena tahukah kamu, tidur terlalu lama justru mempengaruhi neurotransmiter di otak yang mengarah pada munculnya masalah sakit kepala.

7. Resiko Obesitas
Sebuah penelitian yang dilakukan di Quebec selama 6 tahun membuktikan bahwa waktu tidur bisa berpengaruh pada berat badan seseorang. Mereka yang waktu tidurnya terlalu lama atau terlalu singkat akan mudah mengalami pertambahan berat badan daripada mereka yang biasa selama 7-8 jam setiap malam.

Dalam penelitian tersebut, orang-orang yang tidur antara 9-10 jam punya resiko 25% lebih besar mengalami pertambahan berat badan sebanyak 5 kilogram. Fakta ini tetap terjadi walaupun mereka yang kelebihan tidur sudah mengimbanginya dengan mengontrol asupan makanan dan rutin berolahraga.

Tidur memang penting bagi tubuh tapi fakta membuktikan jika terlalu berlebihan justru membawa dampak negatif bagi tubuh. Jadi yuk jangan habiskan waktu dengan tidur atau bermalas-malasan. Be productive Fresher!

Previous PostNext Post

Leave a Reply

WordPress Theme