Tips Merawat Tas Berbahan Kulit

Beberapa orang suka mengkoleksi tas. Tas memiliki ragam bentuk, warna dan bahan yang menarik untuk dikoleksi. Tidak hanya itu beberapa orang juga suka mengkoleksi tas berdasarkan merk nya. Nah, apakah kamu salah satunya Fresher?

Memiliki barang bermerek tentu saja butuh perawatan ekstra. Karena akan sayang sekali jika kita lalai melakukan perawatan sehingga menyebabkan tas kita menjadi tidak awet. Tahukah Fresher, berbeda bahan maka berbeda pula tindakan perawatan yang dilakukan untuk tas kita. Terlebih, seperti dikutip dari vemale.com, Indonesia dengan 2 musim akan mempunyai cuaca yang lebih lembab. Hal ini pun berpengaruh dengan cara penyimpanan produk fashion, seperti tas bermerek khususnya yang diproduksi di luar negeri.

Mau tahu cara perawatannya? Yuk cek tips berikut ini:

1. Bahan Suede
Bahan suede sangat anti air. Jika Fresher memiliki aksesori berbahan suede, hindari terkena cipratan air karena akan menjadi noda dan titik hitam.

2. Bahan Lack
Jenis kulit seperti ini sering ditemui di tas bermerek seperti Chanel. Teksturnya yang mengkilat membuatnya terlihat mewah. Namun agar warna tetap terjaga, sebaiknya jangan terlalu sering terkena sinar matahari langsung. Hal tersebut bisa membuat warnanya menjadi kusam. Jika sebelumnya warna tas atau sepatu cerah, terkena sinar matahari langsung bisa saja memudarkan warnanya.

3. Bahan Kulit Sapi Muda
Bahan ini sering ditemui di tas merek Louis Vuitton. Tekstur warnanya yang muda membuat bahan ini tidak boleh terkena air karena bisa merubah warna. Tapi bila model tas Fresher bergaya vintage, perubahan warna justru bisa menciptakan gradasi warna yang unik.

Selain itu, Fresher juga harus ingat untuk dapat secara rutin mengeluarkan tas dari box penyimpanan. Bersihkan debu yang menempel kemudian jemur dengan di angin-anginkan.

Silahkan dicoba tipsnya ya Fresher atau bawa tas kamu untuk dapat dicuci di Simply Fresh Laundry.

Previous PostNext Post

Leave a Reply

WordPress Theme